Senin, 16 Juni 2014

Stored Precedure Dan Function

MySQL dekenal sebagai database reasiaonal, terdapa sejumlah transaksi, subquery, view, stored procedure atau fungsi.

Apa yang dimaksud dengan prorgram stored procdure?
Database server telah mendukukung bebrapa proses transaksi yang dikerjakan oleh server.
Program tersbut diciptakan oleh user diletakkan dan dieksekusi dalam database server.
Terdapat 3 bagian penting Program yang tersimpan dalam database Server
1. Stored Procedure

Sejumlah perintah dalam kode program dan beberapa parameter input, dan sejumlah hasil atau keluaran. Cara pemanggilannya dengan mengeksekusi nama proscdure tersebut.

2. Stored Function
Fungsi hampir sama dengan stored procedure. Function mempunyai sejumlah paramter input dan hanya mengembalikan satu output, standar perintah yang digunakan menggunakan perintah standar SQL.

3. Trigger
Suatu program yang akan melakukan respon dalam aktivitas database, berkaitan perintah-perintah DML (insert, update, delete) operasional pada tabel. Biasanya digunakan untuk otomatisasi atau validasi.

Pemrograman Stored Prosedure dalam MySQL.
Stored procedure adalah permasalah yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure :

Kapan program akan diabut, parameter yang akan dilewatkan dan hasil yang dikeluarkan, interaksi dalam basis data, menciptakan stored precedure, fungsi dan trigger dalam bahasa pemrograman.
Apa yang dibutuhkan?
• MySQL Server
• Teks editor vi, emacs,
• MySQL Query Browser, SQLyog dll
Manciptakan Stored Procedure

Beberapa perintah untuk membuat stored procedure:

CREATE PROCEDURE , CREATE FUNCTION , atau CREATE TRIGGER
Contoh :
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$;
CREATE PROCEDURE Kata()
    BEGIN
      SELECT 'STMIK AKAKOM OK';
    END$$
DELIMITER ;
Penjelasan :
DELIMITER $$ akhir dari peritah body (badan/skrip mysql)
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$; perintah untuk menghapus jika prosedurnya sudah pernah ada.
CREATE PROCEDURE Kata( ) mencitapkan prosedur degan nama Kata ( isi parameter kalau ada ),
BEGIN awal perintah/blok perintah dan END akhir perintah
SELECT perintah menapilkan
Cara memanggilanya :

Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2
Server version: 6.0.4-alpha-community-log MySQL Community Server (GPL)
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

mysql> use coba;
Database changed
mysql> CALL Kata();
+——–+
| AKAKOM |
+——–+
| STMIK AKAKOM OK|
+——–+
1 row in set (0.00 sec)
Variabel

Variabel dalam bahasa SQL, fungsinya sama dengan bahasa pemrograman paxda umumnya.
Perintahnya menggunakan DECLARE, dan untuk memberikan nilai menggunakan perintah SET.

Parameter
Parameter adalah suatu nilai yanga akan dilewatkan atau dimasukan untuk diproses dalam fungsi atau prosedure.

Contoh
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Demo_Var()
BEGIN
    DECLARE x int;
    DECLARE y int;
    SET x=10;
    SET y=20;
    SELECT x+y;
END$$;
DELIMITER;

CALL Demo_var

Hasil
+——+
| x+y |
+——+
| 30 |
+——+
1 row in set (0.00 sec)
Sebuah Procedure dengan mengunakan parameter masukan, akan diproses dalam fungsi dan kemudian timapilkan, hasilnya.

Contoh :

    DELIMITER$$

    CREATE PROCEDURE my_akar(masukan INT)
    BEGIN
        DECLARE hasil FLOAT;
        SET hasil= SQRT(masukan);
        SELECT hasil;
    END$$;

    DELIMITER;

Cara memanggil prosedur

    CALL my_akar(25);

Hasil keluaran sebagai berikut :

    mysql> CALL my_akar(25);
    +——-+
    | hasil |
    +——-+
    | 5 |
    +——-+
    1 row in set (0.03 sec)

    Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

Prosedure menggunakan parameter masukan dan keluaran (INT dan OUT)
Contoh :

    DELIMITER$$

    CREATE PROCEDURE my_sqrt(masukan INT, OUT nilai_keluar FLOAT)
    BEGIN
    SET nilai_keluar= SQRT(masukan);
    END$$;

    DELIMITER;

Cara menjalankan prosedur ada dua tahap

    CALL my_sqrt(9,@out_value)

    SELECT @out_value

Penjelasan :


Memampilkan nilai keluaran :

    mysql> CALL my_akar(25);
    +——-+
    | hasil |
    +——-+
    | 5 |
    +——-+
    1 row in set (0.03 sec)

    Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

    mysql> CALL my_sqrt(9,@out_value) ;
    Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

    mysql> SELECT @out_value;
    +————+
    | @out_value |
    +————+
    | 3 |
    +————+

Memampilkan nilai keluaran :

Kondisional

Perintah kondisional, untuk melakukan uji kondisi terapat satu masukan dan dua piliahan dari keluaran, kondisi benar atau asalah. Perintahnya menggunakan IF, atau CASE.

    DELIMITER$$

    CREATE PROCEDURE Diskon(pembayaran NUMERIC(10,2),OUT diskon NUMERIC(8,2))
    BEGIN
      IF (pembayaran > 100000) THEN
         SET diskon=pembayaran * 0.8;
      ELSEIF (pembayaran > 500000) THEN
             SET diskon=pembayaran * 0.9;
            ELSE
              SET diskon=pembayaran;
    END IF;
    END$$;

    DELIMITER;

Cara memanggilnya :

    mysql> CALL diskon(100000,@new_price) ;
    Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)

    mysql> SELECT @new_price;
    +————+
    | @new_price |
    +————+
    | 100000.00 |
    +————+
    1 row in set (0.00 sec)

Loop

Loop adalah proses perulangan. Dalam MYSQL ada 3 type loop :
• Loop sederhana menggunakan LOOP dan END LOOP c
• Loop yang disertai kontrol kondisi benar atau salah jika benar akan loop, perintannya menggunakan WHILE dan END WHILE
• Perulangan yang menggunakan REAPEAT dan UNTIL

Contoh :

   DELIMITER$$
   CREATE PROCEDURE Loop_sederhana()
   BEGIN
      DECLARE konter INT DEFAULT 0;
      atas:LOOP
      SET konter=konter+1;
      IF konter=10 THEN
          LEAVE atas;
      END IF;
      SELECT konter;
    END LOOP atas;
    SELECT ‘Konter ke 10';
   END$$;
   DELIMITER;

LEAVE untuk mangarah ke label atas.

Interaktif dengan Database

Stored Prosedure juga basi melibatkan data dalam tabel. Ada 4 bagian tipe interaksi antara lian :
Hasil stored procedure dari perintah SQL menghasilkan nilai balik satu baris yang dimasukan ke dalam variabel lokal.
Create “cursor” hasil iterasi, yanng mengasilkan baris disimpan ke kursor
Eksekusi perintah SQL menghasilkan, dengan perintah CALL progarm akan menghasilkan sejumlah baris.
Untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE, tidak mengasilkan record set

SELECT INTO Menggunakan Variabel Lokal
Dalam Stored procedure seperti halnya pemroraman biasa, terdapat variabel lokal, yaitu variabel yang menampung data sementara. Untuk mengisikan nilai variabel tersebut dengan perintah INTO

Contoh :
Buatalah tabel JUALAN

    CREATE TABLE JUALAN(no_tran char (5),
       kd_plg char(5),
        tgl date,
    nil_tran int);

Tambahkan rekaman
    INSERT INTO JUALAN VALUES(’00001',’P0001',’2009-07-10',4000000);
    INSERT INTO JUALAN VALUES(’00002',’P0001',’2009-07-11',5000000);
    INSERT INTO JUALAN VALUES(’00003',’P0002',’2009-07-11',700000);
    INSERT INTO JUALAN VALUES(’00004',’P0003',’2009-09-10',4030000);

Menciptakan Stored procedure

    DELIMITER$$
    DROP PROCEDURE IF EXISTS pelanggan_jualan;
    $$
    CREATE PROCEDURE pelanggan_jualan(in_kd_plg char(5))
    BEGIN
        DECLARE Total_jual INT ;
        SELECT SUM(nil_tran) INTO Total_jual
        FROM JUALAN
        WHERE kd_plg = in_kd_plg;
        SELECT CONCATE(‘Jumlah Transaksi Pelanggan No,:’,in_kd_plg,’ adalah =’,Total_jual);
    END;
    $$

Penjelasan

  • DELIMITER : awal skrip
  • DROP PROCEDURE IF EXISTS : menghapus jika prosedure pelanggan_jualan ada, jika tidak diabaikan.
  • BEGIN : awal blok perintah (proses)
  • DECLARE Total_jual INT : bagian deklarasi variabel
  • SELECT SUM(nil_tran) INTO Total_jual FROM JUALAN WHERE kd_plg = in_kd_plg; : perintah SQL menpilkan
  • SELECT CONCATE(‘Jumlah Transaksi Pelanggan No,:’,in_kd_plg,’ adalah =’,Total_jual); : hasil ditampilkan kelayar dengan keterangannya
  • END; akhir dari blok proses

Cara memanggil Stored precedure seperti pada gambar berkut :











sumber  : http://www.akakom.ac.id/webakakom/v001/index.php/site/artikel/54

Tidak ada komentar:

Posting Komentar