MySQL dekenal sebagai database reasiaonal, terdapa sejumlah transaksi, subquery, view, stored procedure atau fungsi.
Apa yang dimaksud dengan prorgram stored procdure?
Database server telah mendukukung bebrapa proses transaksi yang dikerjakan oleh server.
Program tersbut diciptakan oleh user diletakkan dan dieksekusi dalam database server.
Terdapat 3 bagian penting Program yang tersimpan dalam database Server
1. Stored Procedure
Sejumlah perintah dalam kode program dan beberapa parameter input, dan sejumlah hasil atau keluaran. Cara pemanggilannya dengan mengeksekusi nama proscdure tersebut.
2. Stored Function
Fungsi hampir sama dengan stored procedure. Function mempunyai sejumlah paramter input dan hanya mengembalikan satu output, standar perintah yang digunakan menggunakan perintah standar SQL.
3. Trigger
Suatu program yang akan melakukan respon dalam aktivitas database, berkaitan perintah-perintah DML (insert, update, delete) operasional pada tabel. Biasanya digunakan untuk otomatisasi atau validasi.
Pemrograman Stored Prosedure dalam MySQL.
Stored procedure adalah permasalah yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure :
Kapan program akan diabut, parameter yang akan dilewatkan dan hasil yang dikeluarkan, interaksi dalam basis data, menciptakan stored precedure, fungsi dan trigger dalam bahasa pemrograman.
Apa yang dibutuhkan?
• MySQL Server
• Teks editor vi, emacs,
• MySQL Query Browser, SQLyog dll
Manciptakan Stored Procedure
Beberapa perintah untuk membuat stored procedure:
CREATE PROCEDURE , CREATE FUNCTION , atau CREATE TRIGGER
Contoh :
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$;
CREATE PROCEDURE Kata()
BEGIN
SELECT 'STMIK AKAKOM OK';
END$$
DELIMITER ;
Penjelasan :
DELIMITER $$ akhir dari peritah body (badan/skrip mysql)
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$; perintah untuk menghapus jika prosedurnya sudah pernah ada.
CREATE PROCEDURE Kata( ) mencitapkan prosedur degan nama Kata ( isi parameter kalau ada ),
BEGIN awal perintah/blok perintah dan END akhir perintah
SELECT perintah menapilkan
Cara memanggilanya :
Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2
Server version: 6.0.4-alpha-community-log MySQL Community Server (GPL)
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql> use coba;
Database changed
mysql> CALL Kata();
+——–+
| AKAKOM |
+——–+
| STMIK AKAKOM OK|
+——–+
1 row in set (0.00 sec)
Variabel
Variabel dalam bahasa SQL, fungsinya sama dengan bahasa pemrograman paxda umumnya.
Perintahnya menggunakan DECLARE, dan untuk memberikan nilai menggunakan perintah SET.
Parameter
Parameter adalah suatu nilai yanga akan dilewatkan atau dimasukan untuk diproses dalam fungsi atau prosedure.
Contoh
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Demo_Var()
BEGIN
DECLARE x int;
DECLARE y int;
SET x=10;
SET y=20;
SELECT x+y;
END$$;
DELIMITER;
CALL Demo_var
Hasil
+——+
| x+y |
+——+
| 30 |
+——+
1 row in set (0.00 sec)
Sebuah Procedure dengan mengunakan parameter masukan, akan diproses dalam fungsi dan kemudian timapilkan, hasilnya.
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE my_akar(masukan INT)
BEGIN
DECLARE hasil FLOAT;
SET hasil= SQRT(masukan);
SELECT hasil;
END$$;
DELIMITER;
Cara memanggil prosedur
CALL my_akar(25);
Hasil keluaran sebagai berikut :
mysql> CALL my_akar(25);
+——-+
| hasil |
+——-+
| 5 |
+——-+
1 row in set (0.03 sec)
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Prosedure menggunakan parameter masukan dan keluaran (INT dan OUT)
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE my_sqrt(masukan INT, OUT nilai_keluar FLOAT)
BEGIN
SET nilai_keluar= SQRT(masukan);
END$$;
DELIMITER;
Cara menjalankan prosedur ada dua tahap
CALL my_sqrt(9,@out_value)
SELECT @out_value
Penjelasan :
Memampilkan nilai keluaran :
mysql> CALL my_akar(25);
+——-+
| hasil |
+——-+
| 5 |
+——-+
1 row in set (0.03 sec)
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> CALL my_sqrt(9,@out_value) ;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> SELECT @out_value;
+————+
| @out_value |
+————+
| 3 |
+————+
Memampilkan nilai keluaran :
Kondisional
Perintah kondisional, untuk melakukan uji kondisi terapat satu masukan dan dua piliahan dari keluaran, kondisi benar atau asalah. Perintahnya menggunakan IF, atau CASE.
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Diskon(pembayaran NUMERIC(10,2),OUT diskon NUMERIC(8,2))
BEGIN
IF (pembayaran > 100000) THEN
SET diskon=pembayaran * 0.8;
ELSEIF (pembayaran > 500000) THEN
SET diskon=pembayaran * 0.9;
ELSE
SET diskon=pembayaran;
END IF;
END$$;
DELIMITER;
Cara memanggilnya :
mysql> CALL diskon(100000,@new_price) ;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> SELECT @new_price;
+————+
| @new_price |
+————+
| 100000.00 |
+————+
1 row in set (0.00 sec)
Loop
Loop adalah proses perulangan. Dalam MYSQL ada 3 type loop :
• Loop sederhana menggunakan LOOP dan END LOOP c
• Loop yang disertai kontrol kondisi benar atau salah jika benar akan loop, perintannya menggunakan WHILE dan END WHILE
• Perulangan yang menggunakan REAPEAT dan UNTIL
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Loop_sederhana()
BEGIN
DECLARE konter INT DEFAULT 0;
atas:LOOP
SET konter=konter+1;
IF konter=10 THEN
LEAVE atas;
END IF;
SELECT konter;
END LOOP atas;
SELECT ‘Konter ke 10';
END$$;
DELIMITER;
LEAVE untuk mangarah ke label atas.
Interaktif dengan Database
Stored Prosedure juga basi melibatkan data dalam tabel. Ada 4 bagian tipe interaksi antara lian :
Hasil stored procedure dari perintah SQL menghasilkan nilai balik satu baris yang dimasukan ke dalam variabel lokal.
Create “cursor” hasil iterasi, yanng mengasilkan baris disimpan ke kursor
Eksekusi perintah SQL menghasilkan, dengan perintah CALL progarm akan menghasilkan sejumlah baris.
Untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE, tidak mengasilkan record set
SELECT INTO Menggunakan Variabel Lokal
Dalam Stored procedure seperti halnya pemroraman biasa, terdapat variabel lokal, yaitu variabel yang menampung data sementara. Untuk mengisikan nilai variabel tersebut dengan perintah INTO
Contoh :
Buatalah tabel JUALAN
CREATE TABLE JUALAN(no_tran char (5),
kd_plg char(5),
tgl date,
nil_tran int);
Tambahkan rekaman
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00001',’P0001',’2009-07-10',4000000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00002',’P0001',’2009-07-11',5000000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00003',’P0002',’2009-07-11',700000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00004',’P0003',’2009-09-10',4030000);
Menciptakan Stored procedure
DELIMITER$$
DROP PROCEDURE IF EXISTS pelanggan_jualan;
$$
CREATE PROCEDURE pelanggan_jualan(in_kd_plg char(5))
BEGIN
DECLARE Total_jual INT ;
SELECT SUM(nil_tran) INTO Total_jual
FROM JUALAN
WHERE kd_plg = in_kd_plg;
SELECT CONCATE(‘Jumlah Transaksi Pelanggan No,:’,in_kd_plg,’ adalah =’,Total_jual);
END;
$$
Penjelasan
Cara memanggil Stored precedure seperti pada gambar berkut :
sumber : http://www.akakom.ac.id/webakakom/v001/index.php/site/artikel/54
Apa yang dimaksud dengan prorgram stored procdure?
Database server telah mendukukung bebrapa proses transaksi yang dikerjakan oleh server.
Program tersbut diciptakan oleh user diletakkan dan dieksekusi dalam database server.
Terdapat 3 bagian penting Program yang tersimpan dalam database Server
1. Stored Procedure
Sejumlah perintah dalam kode program dan beberapa parameter input, dan sejumlah hasil atau keluaran. Cara pemanggilannya dengan mengeksekusi nama proscdure tersebut.
2. Stored Function
Fungsi hampir sama dengan stored procedure. Function mempunyai sejumlah paramter input dan hanya mengembalikan satu output, standar perintah yang digunakan menggunakan perintah standar SQL.
3. Trigger
Suatu program yang akan melakukan respon dalam aktivitas database, berkaitan perintah-perintah DML (insert, update, delete) operasional pada tabel. Biasanya digunakan untuk otomatisasi atau validasi.
Pemrograman Stored Prosedure dalam MySQL.
Stored procedure adalah permasalah yang cukup kompleks untuk dibahas, adapun bagian penting pada stored procedure :
Kapan program akan diabut, parameter yang akan dilewatkan dan hasil yang dikeluarkan, interaksi dalam basis data, menciptakan stored precedure, fungsi dan trigger dalam bahasa pemrograman.
Apa yang dibutuhkan?
• MySQL Server
• Teks editor vi, emacs,
• MySQL Query Browser, SQLyog dll
Manciptakan Stored Procedure
Beberapa perintah untuk membuat stored procedure:
CREATE PROCEDURE , CREATE FUNCTION , atau CREATE TRIGGER
Contoh :
DELIMITER $$
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$;
CREATE PROCEDURE Kata()
BEGIN
SELECT 'STMIK AKAKOM OK';
END$$
DELIMITER ;
Penjelasan :
DELIMITER $$ akhir dari peritah body (badan/skrip mysql)
DROP PROCEDURE IF EXISTS Kata()$$; perintah untuk menghapus jika prosedurnya sudah pernah ada.
CREATE PROCEDURE Kata( ) mencitapkan prosedur degan nama Kata ( isi parameter kalau ada ),
BEGIN awal perintah/blok perintah dan END akhir perintah
SELECT perintah menapilkan
Cara memanggilanya :
Enter password: ****
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2
Server version: 6.0.4-alpha-community-log MySQL Community Server (GPL)
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql> use coba;
Database changed
mysql> CALL Kata();
+——–+
| AKAKOM |
+——–+
| STMIK AKAKOM OK|
+——–+
1 row in set (0.00 sec)
Variabel
Variabel dalam bahasa SQL, fungsinya sama dengan bahasa pemrograman paxda umumnya.
Perintahnya menggunakan DECLARE, dan untuk memberikan nilai menggunakan perintah SET.
Parameter
Parameter adalah suatu nilai yanga akan dilewatkan atau dimasukan untuk diproses dalam fungsi atau prosedure.
Contoh
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Demo_Var()
BEGIN
DECLARE x int;
DECLARE y int;
SET x=10;
SET y=20;
SELECT x+y;
END$$;
DELIMITER;
CALL Demo_var
Hasil
+——+
| x+y |
+——+
| 30 |
+——+
1 row in set (0.00 sec)
Sebuah Procedure dengan mengunakan parameter masukan, akan diproses dalam fungsi dan kemudian timapilkan, hasilnya.
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE my_akar(masukan INT)
BEGIN
DECLARE hasil FLOAT;
SET hasil= SQRT(masukan);
SELECT hasil;
END$$;
DELIMITER;
Cara memanggil prosedur
CALL my_akar(25);
Hasil keluaran sebagai berikut :
mysql> CALL my_akar(25);
+——-+
| hasil |
+——-+
| 5 |
+——-+
1 row in set (0.03 sec)
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Prosedure menggunakan parameter masukan dan keluaran (INT dan OUT)
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE my_sqrt(masukan INT, OUT nilai_keluar FLOAT)
BEGIN
SET nilai_keluar= SQRT(masukan);
END$$;
DELIMITER;
Cara menjalankan prosedur ada dua tahap
CALL my_sqrt(9,@out_value)
SELECT @out_value
Penjelasan :
Memampilkan nilai keluaran :
mysql> CALL my_akar(25);
+——-+
| hasil |
+——-+
| 5 |
+——-+
1 row in set (0.03 sec)
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> CALL my_sqrt(9,@out_value) ;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> SELECT @out_value;
+————+
| @out_value |
+————+
| 3 |
+————+
Memampilkan nilai keluaran :
Kondisional
Perintah kondisional, untuk melakukan uji kondisi terapat satu masukan dan dua piliahan dari keluaran, kondisi benar atau asalah. Perintahnya menggunakan IF, atau CASE.
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Diskon(pembayaran NUMERIC(10,2),OUT diskon NUMERIC(8,2))
BEGIN
IF (pembayaran > 100000) THEN
SET diskon=pembayaran * 0.8;
ELSEIF (pembayaran > 500000) THEN
SET diskon=pembayaran * 0.9;
ELSE
SET diskon=pembayaran;
END IF;
END$$;
DELIMITER;
Cara memanggilnya :
mysql> CALL diskon(100000,@new_price) ;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
mysql> SELECT @new_price;
+————+
| @new_price |
+————+
| 100000.00 |
+————+
1 row in set (0.00 sec)
Loop
Loop adalah proses perulangan. Dalam MYSQL ada 3 type loop :
• Loop sederhana menggunakan LOOP dan END LOOP c
• Loop yang disertai kontrol kondisi benar atau salah jika benar akan loop, perintannya menggunakan WHILE dan END WHILE
• Perulangan yang menggunakan REAPEAT dan UNTIL
Contoh :
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE Loop_sederhana()
BEGIN
DECLARE konter INT DEFAULT 0;
atas:LOOP
SET konter=konter+1;
IF konter=10 THEN
LEAVE atas;
END IF;
SELECT konter;
END LOOP atas;
SELECT ‘Konter ke 10';
END$$;
DELIMITER;
LEAVE untuk mangarah ke label atas.
Interaktif dengan Database
Stored Prosedure juga basi melibatkan data dalam tabel. Ada 4 bagian tipe interaksi antara lian :
Hasil stored procedure dari perintah SQL menghasilkan nilai balik satu baris yang dimasukan ke dalam variabel lokal.
Create “cursor” hasil iterasi, yanng mengasilkan baris disimpan ke kursor
Eksekusi perintah SQL menghasilkan, dengan perintah CALL progarm akan menghasilkan sejumlah baris.
Untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE, tidak mengasilkan record set
SELECT INTO Menggunakan Variabel Lokal
Dalam Stored procedure seperti halnya pemroraman biasa, terdapat variabel lokal, yaitu variabel yang menampung data sementara. Untuk mengisikan nilai variabel tersebut dengan perintah INTO
Contoh :
Buatalah tabel JUALAN
CREATE TABLE JUALAN(no_tran char (5),
kd_plg char(5),
tgl date,
nil_tran int);
Tambahkan rekaman
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00001',’P0001',’2009-07-10',4000000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00002',’P0001',’2009-07-11',5000000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00003',’P0002',’2009-07-11',700000);
INSERT INTO JUALAN VALUES(’00004',’P0003',’2009-09-10',4030000);
Menciptakan Stored procedure
DELIMITER$$
DROP PROCEDURE IF EXISTS pelanggan_jualan;
$$
CREATE PROCEDURE pelanggan_jualan(in_kd_plg char(5))
BEGIN
DECLARE Total_jual INT ;
SELECT SUM(nil_tran) INTO Total_jual
FROM JUALAN
WHERE kd_plg = in_kd_plg;
SELECT CONCATE(‘Jumlah Transaksi Pelanggan No,:’,in_kd_plg,’ adalah =’,Total_jual);
END;
$$
Penjelasan
- DELIMITER : awal skrip
- DROP PROCEDURE IF EXISTS : menghapus jika prosedure pelanggan_jualan ada, jika tidak diabaikan.
- BEGIN : awal blok perintah (proses)
- DECLARE Total_jual INT : bagian deklarasi variabel
- SELECT SUM(nil_tran) INTO Total_jual FROM JUALAN WHERE kd_plg = in_kd_plg; : perintah SQL menpilkan
- SELECT CONCATE(‘Jumlah Transaksi Pelanggan No,:’,in_kd_plg,’ adalah =’,Total_jual); : hasil ditampilkan kelayar dengan keterangannya
- END; akhir dari blok proses
Cara memanggil Stored precedure seperti pada gambar berkut :
sumber : http://www.akakom.ac.id/webakakom/v001/index.php/site/artikel/54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar